Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
Prosedur
Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi
1. Proses komunikasi diawali
dengan sebuah pesan atau informasi yang harus dikirimkan dari
individu/perangkat satu ke perangkat lain.
2. Pesan/informasi tersebut
selanjutnya dikonversi kedalam bentuk biner atau bit yang selanjutnya bit
tersebut di encode menjadi sinyal. Proses ini terjadi pada perangkat
encoder.
3. Sinyal tersebut kemudian oleh
transmitter dikirimkan/dipancarkan melalui media yang telah dipilih.
4. Dibutuhkan media transmisi
(radio, optik, coaxial, tembaga) yang baik agar gangguan selama disaluran dapat
dikurangi.
5. Selanjutnya sinyal tersebut
diterima oleh stasiun penerima.
6. Sinyal tersebut didecode
kedalam format biner atau bit yang selanjutnya diubah kedalam pesan/informasi
asli agar dapat dibaca/didengar oleh perangkat penerima.
Prosedur
Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Menggunakan VoIP
1.
Transmission Control Protocol (TCP)
merupakan protokol yang menjaga reliabilitas hubungan komunikasi end- to-end.
Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim dan menerima segmen–segmen
informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. Dalam
hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin
setup suatu panggilan pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman
data suara karena pada komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami
keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
2.
User Datagram Protocol (UDP) merupakan
salah satu protocol utama diatas IP, yang lebih sederhana dibandingkan dengan
TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme
reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada pengiriman audio streaming yang berlangsung
terus menerus dan lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di
tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari
jumlah paket yang dikirimkan. Karena UDP mampu mengirimkan data streaming
dengan cepat. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data
(karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknologi VoIP
pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
3.
Internet Protocol (IP) Internet Protocol
didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada jaringan paket
switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer di identifikasi dengan alamat
IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu
sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer data.
Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan media fisik. Secara
umum protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat
transfer data. Untuk komunikasi datanya, Internet Protokol mengimplementasikan
dua fungsi dasar yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam
IP dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim dan penerima.
Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi Prosedur Pengamatan Kerja Sistem Telekomunikasi 1. Proses komunikasi diawali de...
